Perkembangan judi bola online di Indonesia memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Semakin hari, semakin banyak masyarakat yang tergoda untuk mencoba peruntungan dalam dunia taruhan online ini. Namun, tahukah kamu apa dampaknya pada masyarakat?
Menurut data yang dilansir oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu menjadi peluang bagi para penyedia layanan judi bola online untuk menarik lebih banyak pemain.
Namun, dampak dari perkembangan judi bola online ini tidak selalu positif. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., PhD., Ketua Tim Reformasi Ekonomi Indonesia, “Perjudian online dapat memberikan dampak negatif pada masyarakat, seperti meningkatnya jumlah orang yang kecanduan judi dan berdampak pada kesejahteraan keluarga.”
Tak hanya itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Drs. Arman Depari juga menambahkan, “Perjudian online juga rentan digunakan sebagai sarana pencucian uang dan penyalahgunaan narkoba.”
Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam judi bola online. Hal ini juga diperkuat oleh hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Indonesia yang menunjukkan bahwa lebih dari 60% responden merasa tertarik untuk mencoba judi bola online.
Sebagai masyarakat, kita perlu lebih bijak dalam menggunakan teknologi internet untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat. Jangan sampai terjebak dalam lingkaran judi bola online yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai perkembangan judi bola online di Indonesia dan dampaknya pada masyarakat.